Sabtu, 05 Februari 2011
Perjalanan Q ke Air terjun 2 warna
Sibolangit merupakan salah satu kecamatan yang memiliki banyak sekali potensi wisata, baik wisata alam maupun buatan. Kita bisa berenang sambil menikmati dinginnya air sungai yang mengalir di pemandian alam di daerah Desa Sembahe, yang sejak dahulu wisatawan sering berkunjung apalagi saat liburan. Di samping itu kita dapat menikmati potensi alam lainnya seperti Pantai Loknya dan Taman Dewi yang ada di Desa Bandar Baru. Wisata lainnya yang paling dikenal dengan segala permainannya adalah Hillpark Greenhill yang ada di Desa Sukamakmur. Di Sibolangit juga dapat ditemui banyak tempat yang menyediakan tempat peristirahatan, berupa villa maupun penginapan berfasilitas hotel.
Masih banyak lagi potensi alam di Sibolangit yang sampai saat ini belum dikembangkan oleh pemkab Deli Serdang, di antaranya: Air terjun 7 tingkat di desa Suka Maju, Air panas dua rasa di desa Negeri Gugung, Sungai Lau Seruai di desa Bukum. Saat ini yang mulai dikunjungi banyak wisatawan adalah Air terjun 2 warna, dikenal juga dengan nama Telaga Biru Sibolangit, yang berada di Desa Durin Sirugun.
Air terjun telaga dua warna atau telaga biru kemungkinan disebabkan air yang terjun dari ketinggian sekitar 100 meter dari permukaan tanah awalnya berwarna putih namun setelah jatuh ke telaga berubah menjadi biru. Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab mengapa air terjun itu berubah menjadi biru. Sedangkan orang yang dianggap pertama sekali menemukan keajaibannya itu juga sampai sekarang belum diketahui. Namun air terjun ini sejak dulu sudah sering dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa pencinta alam yang camping di sekitar Bumi Perkemahan Sibolangit.
Secara geografis air terjun dua warna ini terletak di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit. Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh mencapai air terjun ini. Pengunjung sering menggunakan jalur dari Bumi Perkemahan Sibolangit di Desa Bandar Baru.
Jika melalui bumper, pengunjung sementara dapat menggunakan kendaraan bermotor dengan menempuh jarak lebih kurang 2 Km. Namun sesampainya di posko, kita hanya bisa berjalan kaki. Kalau belum pernah berkunjung ke Telaga Biru tersebut, kita dapat memakai jasa pemandu sebagai penunjuk jalan yang berada di posko (Warung Bang Nuel). Dengan menempuh medan yang naik turun dan berada di tengah hutan, kita harus ekstra hati-hati apalagi banyak jurang di kanan kiri. Awal memasuki hutan kita akan melewati sebuah Dam tua bekas peninggalan Belanda yang dialiri sungai kecil. Kemudian kita akan menempuh jalan mendaki. Dan dengan menempuh waktu sekitar lebih kurang 3 jam kita akan sampai di lokasi Air terjun tersebut.
Sesampainya di lokasi kita akan melihat ada 3 buah air terjun, satu di antaranya merupakan air terjun Telaga Biru. Kita dapat berenang dan mandi di Telaga Biru tepat di bawah air terjun itu.
Sambil menyaksikan pesona alam itu, pengunjung dapat menyantap makanan yang sudah disediakan saat hendak berkunjung. Kita dapat berenang di telaga itu sambil menikmati segarnya air dan sejuknya udara di sekitar telaga itu.
Namun pengunjung untuk sementara tidak bisa berlama-lama, disebabkan oleh faktor cuaca karena dikhawatirkan hujan. Jika hujan turun, pengunjung akan kewalahan karena tidak adanya tempat untuk berteduh dan jalan yang licin. Di samping itu jika hari mulai gelap, dikhawatirkan pengunjung tidak dapat lagi melihat jalur lintasan untuk kembali pulang alias tersesat.
Demikian kilasan yang bisa saya berikan tentang tempat wisata air twejun 2 warna di daerah sibolangit-medan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ampon aku ksana kk, jauh banget pingsan aku!
BalasHapusahahaha...
BalasHapuskoq pingsan pula Gan?